Friday, July 7, 2017

Surat untuk ayah

Ayah.
Ayah apa kabarnya disana?. Aku kangen sekali sama ayah. Apakah ayah kangen juga sama aku?.

Terakhir kita ketemu adalah disaat aku kelas 5 sekolah dasar. Dan sekarang aku sudah besar ayah.

Aku sudah dikelas 1 S.M.U. dan itu artinya sudah hampir 4 tahun kita tidak berjumpa.

Setiap aku ingin bertemu ayah tapi nenek selalu bilang jika ayah sedang dihukum dan tidak diperbolehkan bertemu dengam keluarganya.

Dulu ketika aku masih kecil maka aku percaya omongan nenek tetapi ketika aku beranjak dewasa dan banyak mengerti hal maka tidak ada hukuman yang melarang seorang ayah berjumpa dengan putri satu satunya.

Apakah ayah sudah tidak sayang lagi sama aku?.
Apakah ayah sudah lupa sama putri ayah ini?.
Lalu kenapa masih juga aku dilarang bertemu dengan ayah?.

Ayah.
Aku mohon sama ayah agar diizinkan bertemu ayah sebentar saja.
Aku selaku bermimpi tentang ayah.
Aku kangen ayah.

Tolong ayah balas suratku ini, dan tolong ijinkan aku bertemu dengan ayah.

Jadi memang sengaja keluarga tidak mengijinkan mereka bertemu dikarenakan ayahnya yang sekarang berbeda dengan yang dulu.

Kami keluarga kwatir jika anak ini mengetahui kondisi sang ayah yang stress akibat dibathini oleh hukuman yang tidak manusiawi ini maka akan membuat kejiwaan anak ini akan drop.

Itulah sebabnya kami keluarga selalu melarang mereka bertemu. Maklum anak ini sudah tidak ada ibunya lagi. Dan terbiasa hidup berdua dengan ayahnya.

Mahkluk apa yang begitu sadisnya membuat anak ini menderita.

Semoga ibu jaksa nuraeni mendapatkan karma yang lebih kejam atas perbuatan ibu terhadap anak ini.

Apa saja kesadisan jaksa nuraeni aco ini?
Silahkan diklik

http://m.forum.liputan6.com/t/mengutuk-kejamnya-jaksa-nuraeni-aco/124178

Kejinya
JAKSA NURAENI ACO |230028090|
Jaksa Fungsional III/d (Jaksa Muda)

Thursday, July 6, 2017

Bahkan IBLISpun tak sekejam ibu jaksa ini

Sadisnya JAKSA NURAENI ACO |230028090| Jaksa Fungsional III/d (Jaksa Muda)

Tahun ini adalah tahun yang ketiga bagi saudara kami menjalani hukuman yang diberikan oleh seorang jaksa yang tak punya hati nurani.

Ditahun ketiga inipun saudara kami tidak mendapatkan remisi.
Kami sudah berusaha membuat jusice tapi sang jaksa sadis selalu menolak justice atw PP 99. Sebagai syarat mendapatkan remisi.

Dan ini artinya benar benar kejam diluar kemanusian karna saudara kami harus menjalani hukuman 17 tahun tanpa ada remisi 1 hari pun.

Ya allah.
Kenapa engkau tempatkan orang berhati iblis untuk menentukan sebuah keadilan dinegeri kami tercinta ini.

Tega sekali ibu jaksa nuraeni terhadap saudara kami. Yang mana ibu sudah semena mena dalam menghukum dia lalu kemudian ibupun tidak mengijinkan saudara kami mendapat remisi. Apa memang tujuan ibu jaksa nuraeni adalah ingin membunuh saudara kami secara perlahan lahan dengan menyiksa bathin dia dan anak perempuannya lebih dahulu.

Bahkan iblis paling sadis pun tidak akan tega berbuat seperti yang ibu jaksa nuraeni lakukan terhadap saudara kami.

Jika memang ingin dibunuh maka gantilah hukuman dia dengan eksekusi. Karna itu lebih manusiawi dibandingkan ibu menyiksa dia karna sama halnya menyiksa kami sekeluarga.

Mudah2an tuhan mendengar jerit dari keluarga kami dan memberikan hukuman yang lebih sadis pula untuk ibu jaksa nuraeni dan keluarga ibu

Aamiin